|

Kanker Ovarium

The Silent Lady Killer menjadi julukan untuk kanker Ovarium karena sulit dideteksi namun menjadi penyebab kematian tertinggi perempuan. Sifatnya yang sulit dideteksi karena letak ovarium berada di dalam rongga panggul sehingga tidak terlihat dari luar. Biasanya gangguan ini hanya bisa dideteksi dengan pemeriksaan dalam, ultrasonografi (USG) untuk memastikan apakah ada tanda-tanda kanker atau tidak.

Gejala
Umumnya perempuan yang mengidap kanker ovarium tidak menimbulkan gejala dalam waktu yang lama. Gejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik.
- Pembesaran perut karena terdapat penggumpulan cairan di dalam perut yang menimbulkan rasa sakit dan pendarahan cukup banyak saat menstruasi
- Perut terasa kembung dan tidak nyaman
- Terasa ada benjolan di perut ketika diraba
- Nyeri panggul
- Gangguan buang air besar atau buang air kecil akibat penekanan pada saluran pencernaan dan saluran kencing



Penyebab
Selain faktor keturunan, penyebab pasti kanker ovarium belum diketahui sampai saat ini.

Siapa yang berisiko?
- Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara atau kanker ovarium
- Pernah menderita kanker payudara
- Wanita yang sedang melakukan terapi hormon untuk kesuburan

Pengobatan
Penderita kanker ovarium stadium dini dapat ditangani dengan operasi yang kemudian dilanjutkan dengan terapi. Bila kanker ovarium telah memasuki stadium lanjut baru dilakukan kemoterapi atau radiasi.

Ingat!
Kanker sebenarnya bisa dicegah dengan pola hidup sehat, menjaga keseimbangan makan, banyak mengonsumsi sayur dan buah segar, menghindari asap rokok, menjaga perilaku seksual secara baik, melakukan pemeriksaan rutin, dan memeriksakan diri jika ada benjolan yang tidak biasa.
Kanker dapat disembuhkan bila dijumpai pada tahap awal. Semakin cepat kanker ditemukan maka semakin mudah penanganannya dan semakin besar harapan sembuh.

Sumber :http://www.conectique.com

Terapi dengan Tianshi :


1. Calcium (1 sachet x 1 hari)
2. Cordycep Mycellium (dosis :Tergantung stadium, 2x3, 3x3 dsb)
3. Chitosan Capsules (dosis bisa 2x2)

Posted by Administrator on 22.43. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
loading...

Recently Commented

Recently Added