Serat Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

Asupan Makanan dan pembuangan kotoran keduanya adalah fungsi tubuh dalam mempertahankan kehidupan manusia. Jika pengeluaran kotoran tidak berlangsung lancar, akan menyebabkan gangguan pada tubuh. Organisasi kesehatan dunia dalam standar kesehatan mengemukakan standar "Makan cepat, cernakan cepat, keluarkan cepat". Jika tubuh anda bisa memenuhi standar ini, berarti fungsi pencernaan tubuh anda normal, bila sebaliknya berarti sistem pencernaan anda bermasalah. Jika dalam sistem pencernaan terjadi hambatan pada bagian pengeluaran, mula-mula timbul keadaan sembelit.

Sejalan dengan semakin meningkatknya taraf hidup penduduk, makanan yang dikonsumsi semakin halus, justru penyakit sembelit juga semakin banyak dijumpai. Penyakit ini selain mengindikasikan adanya kekacauan pada sistem pencernaan, juga merupakan gejala awal adanya penyakit. Jika sembelit berlangsung berhari-hari dan disertai rasa mual, kembung, dan pening, selera makan berkurang, tidur tidak nyenyak dan sebagainya, bahkan terjadi pendarahan anus, wasir, dan lain-lain yang akan mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan normal.

Ilmuwan Jepang menemukan bahwa sekitar 30-40% manula yang mengalami kepikunan, ternyata dimasa mudanya sering mengalami sembelit.

Mengapa sembelit bisa menyebabkan ganguan yang begitu luas?

1. Zat-zat perusak yang ada didalam usus akan diserap darah, darah kemudian tercampur racun. Zat racun yang berada dalam darah jangka waktu panjang akan menimbulkan pengaruh oksidasi kuat, yaitu timbulnya ion-ion bebas.

2. Sistem biota kuman didalam usus menjadi kacau, ini merusak kuman yang bermanfaat yang ada didalam usus.

3. Fungsi usus menjadi kacau, saraf juga menjadi kacau sehingga mengakibatkan kegoncangan pada sistem saraf otak

4. Kotoran yang mengeras didalam usus dapat memberi pengaruh fisika dan menekan jaringan disekitarnya.

Banyak cara menghilangkan sembelit tetapi yang sering dianggap cara yang terbaik justru merupakan masalah besar. Penggunaan obat-obat kimia untuk mengatasi sembelit sekalipun hasilnya cepat, tetapi efeknya bersifat sementara, mudah memperlemah kemampuan usus, bahkan menimbulkan efek kebalikan.

Cara mencegah dan menghilangkan sembelit yang paling efektif adalah memilih makanan berkhasiat dari alam yang disesuaikan dengan kondisi tubuh. Dari sejumlah besar hasil penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi makanan berserat tinggi merupakan zat gizi kedelapan setelah karbohidrat, protein, lemak,vitamin, mineral dan air. Walaupun serat bukan merupakan zat makanan yang dapat diserap tubuh, tetapi sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh untuk terjadinya proses biometabolisme yang normal. Serat berkhasiat istimewa mencegah berbagai penyakit, yaitu :

1. Memperlancar buang air besar, mencegah atau mengurangi sembelit. Tabib cina tradisional Wang Jiachong mengatakan :"Jika ingin hidup panjang, jaga kebersihan perut".

Ilmu kedokteran moderen menganggap serat merupakan petugas kebersihan usus. Makanan berserat mempunyai daya serap air, daya mengembang yang tinggi, menyebabkan bertambahnya volume air besar, lebih lembek, dan mempercepat pergerakan kotoran didalam usus, mengurangi waktu persentuhan zt-zat beracun dengan dinding usus.

2. Menurunkan kolesterol, mencegah pengerasan pembuluh darah jantung. Meningkatnya kolesterol LDL adalah unsur penyebab pengerasan pembuluh darah. Konsumsi serat tinggi bukan saja bisa mengeluarkan kolesterol dari dalam darahd an menurunkan tingkat kepekatan lemak didalam darah, juga mencegah terserapnya lemak dari dalam makanan.

3. Bermanfaat mempertahankan berat badan, mencegah kegemukan.

Kegemukan adalah salah satu pemicu utama penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Menurut pengungkapan 'Berita Dunia' Amerika terbitan Januari 1997, jika manusia dapat mempertahankan berat badannya, maka kemungkinan mengidap penyakit jantung berkurang sebesar 25%. Konsumsi serat tinggi dapat mengurangi energi panas yang dihasilkan makanan, terasa lebih kenyang, mengurangi timbulnya rangsangan nafsu makan, mencegah panas berlebihan, dengan demikian dapat menghindarkan kegemukan dan timbulnya berbagai penyakit kronis yang dipicu oleh kegemukan.

4. Bermanfaat mencegah kanker usus besar; Penelitian kedokteran menemukan adanya hubungan erat antara terjadinya kanker usus besar dengan kolesterol tinggi dan rendah konsumsi serat.

5. Dengan peningkatan konsumsi serat dapat memperbaiki sensifitas jaringan ujung saraf terhadap insulin, mengurangi kebutuhan akan insulin, dengan demikian tercapai efek pengaturan tingkat gula darah pengidap diabetes. Dewasa ini sejalan dengan semakin meningkatnya taraf hidup penduduk, makanan yang dikonsumsi demakin halus, berarti serat yang masuk ke tubuh semakin sedikit. Itulah sebabnya mengapa semakin banyak timbul penyakit yang berkaitan dengan kekurangan asupan serat. Berdasarkan kenyataan ini, Perusahaan Tianshi tidak henti-hentinya melakukan penelitian untuk mengembangkan dan memproduksi Tablet Serat Ganda yang dapat secara tepat-takaran mengisi kekurangan asupan serat dari makanan sehari-hari.
Tablet Serat Ganda Tianshi dibuat dari jenis serat tak larut dalam air (serat maizena), dan serat larut dalam air (poliglukosa), selain itu juga ditambahkan bubuk shaza (sejenis buah lobi-lobi) dan zat pemanis. Serat larut dalam air dapat secara efektif membersihkan saluran usus dari kuman perusak, mencegah penyerapan kolesterol makanan, sehingga mencegah kegemukan dan penyakit bawaan kegemukan.

Serat tak larut dalam air dapat menmbah volume dan melembekkan buang air besar, dan secara efektif merangsang aktivitas saluran usus besar, mencegah sembelit dan kanker usus besar.

Bubuk Shazha dapat mengaktifkan darah, mencegah pembekuan, menambah volume serat makanan, membersihkann saluran usus dari penumpukan zat perusak. Orang yang secara teratur mengkonsumsi produk ini, akan lebih terjamin kesehatan saluran ususnya, terhindar dari kegemukan, penyakit pembuluh jantung dan lebih panjang harapan hidupnya.

Serat Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

Serat bukanlah zat gizi. Namun keberadaan serat sangat besar sekali manfaatnya bagi tubuh Anda khususnya dalam melancarkan fungsi pencernaan.

Serat dibagi dalam dua kategori:

serat yang tidak larut dalam air (insoluble fiber) dan serat yang larut dalam air (soluble fiber). Tapi ada juga makanan yang mengandung kedua kategori tersebut.

Serat larut dalam air bersifat mudah dicerna. Ia menyerupai jeli dalam usus. Jenis serat ini adalah pektin, misalnya buah-buahan apel, strawberry, jeruk, musilase seperti agar-agar dari rumput laut dan gum misalnya oat. Biji-bijian, kacang-kacangan, psylium dan rumput laut.

Sedangkan serat tidak larut dalam air tidak mudah dicerna tubuh namun ia dapat langsung mengalir dalam sistem pencernaan tanpa diubah terlebih dahulu. Yang tergolong serat tidak larut dalam air yaitu selulosa seperti wortel, umbi-umbian. Hemiselulosa terdapat pada kulit ari yang menutupi beras dan lignin yang terdapat pada batang, kulit dan daun sayur-sayuran.

Pada dasarnya, kedua jenis serat tetap berperan penting dalam melindungi tubuh dari beragam penyakit dan membantu melancarkan pengeluaran feses.

The American Dietetic Association merekomendasikan seorang dewasa untuk mengonsumsi serat sebanyak 20-35 gram/hari. Ini dapat Anda peroleh dari sekitar 500 gram sayuran dan 250 gram buah per hari.

Manfaat serat untuk kesehatan tubuh berbeda setiap tipenya.

Untuk tipe serat yang larut dalam air, dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol, menstabilisasi gula darah dan memperlancar sekresi asam empedu.

Serat yang tidak larut dalam air beperan mempercepat proses pengeluaran feses, meningkatkan fungsi usus besar dan menghambat perkembangan bakteri toksik (beracun). Serat ini juga mengurangi risiko terjadinya sembelit dan kanker usus besar. Serat yang tidak larut dalam air lebih cepat bergerak dalam pencernaan makanan sepanjang usus Anda sehingga mengurangi usus terpapar zat yang dapat memicu terjadinya kanker selama proses pencernaan berlangsung. Mengonsumsi bermacam makanan yang mengandung kedua serat ini adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan kesehatan Anda.
Sumber: human health

Posted by Administrator on 16.59. Filed under kesehatan . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response